Showing posts with label TUTORIAL. Show all posts
Showing posts with label TUTORIAL. Show all posts

19 March 2014

How to make Your PC more faster

Quickstarter

Quickstarters preload parts of a program in case the user wants to open the program later. If you don't open and close these programs often, however, the process can be eliminated.

    reader_sl.exe is a part of Adobe Reader and stands for Adobe Acrobat Speed Launcher. It speeds up the launch of the reader, but isn't actually necessary.
    jqs.exe accelerates the launch of almost all software that works with Java. The Java Quick Starter isn't really necessary.
    Osa.exe enables some Microsoft Office programs in Windows XP to launch more quickly and anchors certain Office functions to the start menu. The Office Source Engine may be of interest to regular Office users, but probably not to others.
    soffice.exe fulfills the same purpose as Osa.exe, but for the Office packages StarOffice and OpenOffice.

Software-Updates

Update managers periodically check whether a new version of the program is available. To save memory, you can change the update options in the program and regularly look for updates when you open it. In the meantime, you can simply end these processes.

    AdobeARM.exe belongs to Adobe Acrobat and Adobe Reader. The process runs in the background and checks for updates to Adobe products.
    AAM Update Notifier.exe comes with Adobe Creative Suite products. The process manages updates for multiple Adobe programs.
    Jusched.exe actually stands for Java Update Scheduler. Once a month, the process checks whether there is a new update for Java, which is quite infrequent for a process that's always running.
    DivXUpdate.exe runs in the background and checks for updates to DivX Plus. You can simply terminate the updater; it launches automatically when you open any DivX program.

Processes from hardware manufacturers

Hardware manufacturers generally supply the appropriate software and drivers for their devices. Many nice additional features are automatically added on the computer, but in most cases they're not used very often.

    NeroCheck.exe searches for drivers that could trigger conflicts with Nero Express, Nero, and NeroVision Express. You can also start this service manually if necessary.
    HKCMD.exe accompanies Intel hardware. The process allows the user to allocate any function to the keys, but also often leads to a sluggish system.
    atiptaxx.exe/ati2evxx.exe comes with ATI video card drivers. The processes provide faster access to the graphics card settings on the taskbar or individual keys.
    RAVCpl64.exe stands for Realtek HD Audio Manager. The process detects which audio devices are connected to your computer, including headphones or a microphone. Conveniently, the devices are also recognized without the process and will run anyway.
    Nwiz.exe usually accompanies a NVIDIA graphics card. Anyone who uses NVIDIA nView functions needs the process. but it’s otherwise unnecessary.
    CCC.exe stands for ATI Catalyst Control Center. For gamers and users with higher demands for the graphic settings on their PC, this is certainly interesting; for everyone else, it’s not necessary.
    SynTPEnh.exe is used on many laptops and has drivers for touchpads, but Windows can provide these too. In addition, Synaptics TouchPad Enhancements is a known solution for stability problems.

Software Processes

In addition to updates, many programs offer useful and less useful services in the background. Anyone can decide for themselves whether they really need a button for each application in the start menu.

    winampa.exe places Winamp to the right at the bottom of the taskbar and makes sure that no other programs with media content are linked.
    iTunesHelper.exe/iPodService.exe works in the background for iTunes and QuickTime. If the process runs without these programs, it can be stopped safely – iTunes starts it automatically if needed.
    OSPPSVC.exe comes with Microsoft Office 2010. The Office Software Protection Platform verifies that Office still has a valid licence.

Windows Processes

Windows also comes with a number of interesting, yet resource-intensive processes. Decide for yourself what to make of them.

    Sidebar.exe makes the practical widgets on Windows 7 and Vista possible, but also eats up a lot of memory. Anyone who doesn't use the widgets can stop Sidebar.exe.
    wmpnetwk.exe searches the network for media files in order to populate them into Windows Media Player. If you don't use the media player, or don't want to search for new files, you can stop the service.

Here, you can find more processes and explanations

If you have more questions about processes and their functions, you can also consult various databases. Please note, most databases are compiled by users, so you should always consult multiple sources.

19 September 2011

Mem-Flashing Handphone sendiri

Mem-Flashing Handphone Sendiri

Pertumbuhan servis handphone baik resmi maupun tidak resmi berjalan seiring makin banyaknya handphone yang digunakan konsumen. Dua-duanya memiliki pasar tersendiri. Buat konsumen yang maunya aman, pilihannya mungkin ke servis resmi. Tapi, buat yang maunya cepat selesai dan murah, servis tidak resmi pilihannya. Nah, kini mulai berkembang servis yang dilakukan sendiri. Tidak perlu lagi datang ke tempat servis. Makin tersebarnya software flasher berbagai jenis handphone di dunia maya memudahkan orang untuk mencoba memperbaiki handphone-nya sendiri.

Para pengembang hardware maupun software juga tidak kenal lelah melakukan inovasi, termasuk melakukan cara yang beresiko. Biasanya flash cuma bisa dilakukan dengan menggunakan box flashing. Kini beberapa merek dan tipe handphone bisa di-flash tanpa harus membeli box atau dongle. Cukup menggunakan kabel data standart yang biasanya disertakan pada penjualan handphone atau kabel data aksesoris dengan harga relatif murah.

Artinya, kalau orang awam bisa menyerap pengetahuan dan keterampilan tersebut, berarti setiap orang bisa melakukan servis sendiri kalau terjadi kerusakan pada software yang masih tergolong ringan. Handphone yang bisa di-Flashing sendiri diantaranya deretan handphone Nokia BB5, yaitu 3250, 5500, 6125, 6126, 6131, 6136, 6233, 6234, 6270, 6280, 6282, 6630, 6680, 6681, 6682, 7370, E50, E60, E61, E62, E70, N70, N71, N72, N73, N80, N90, dan N91. Juga, beberapa handphone CDMA.

Perangkat yang dibutuhkan adalah komputer dengan processor Pentium III atau di atasnya serta sistem operasi Windows XP SP2. Sudah barang tentu dibutuhkan software flashing. Nah, karena sebenarnya software ini digunakan teknisi resmi Nokia, maka flasher berusaha melakukan inovasi dengan membuat crack-nya. Paket software yang bisa melakukan flashing tanpa box bisa kamu download dari internet. Adapun paket software yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Nokia Diego 3.70 Sp2.msi
2. Nokia_Connectivity_Cable_Driver_6_80_5_1_eng_uk.msi
3. Phoenix_Service_SW_2006_20_9_148.exe
4. Dongle Phoenix 2006 Crack.exe

Selanjutnya adalah melakukan instalasi software-software di atas. Perhatikan betul langkah-langkah yang telah diberikan. Soalnya, masalah sering timbul bukan pada proses flashing, melainkan pada proses instalasi software yang sering gagal.

Adapun urutan instalasi-nya sebagai berikut :
- Install Nokia Diego 3.07 Sp2.msi. Sama seperti peng-install aplikasi lainnya, cukup dengan menekan Next sampai proses selesai.
- Install Phoenix_Service_SW_2006_20_9_148.exe.

- Siapkan instalasi crack-nya. Tapi jangan memulai proses instalasi sebelum muncul pesan “Installation cannot continue without dongle”. Kemudian, klik Retry pada proses instalasi.

- Pastikan penulisan file DLL yang dilakukan crack tertulis pada folder windows/system32.
- Booting ulang komputer.
- Install Nokia Cable Driver.

Flashing
Proses flashing mengandung risiko kerusakan temporer atau permanen. Makanya, harus memperhatikan hal-hal di bawah ini :
- Backup semua data yang berada di handphone ke kartu memori.
- Pastikan baterai dalam kondisi penuh.
- Keluarkan kartu memori dan SIM card.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam proses flashing ini yaitu jangan sekali-kali mencabut kabel saat proses flash berlangsung dan men-downgrade versi firmware pada handphone. Downgrade versi firmware bisa dilakukan APE Flashing dengan USF3 Box. Kalau handphone jadi matot karena kesalahan diatas, maka harus dilakukan FBUS Flashing yang memerlukan box lain. Ini tidak bisa dilakukan dengan solusi flashing seperti ini.

Proses dimulai dengan menjalankan Phoenix. Saat pertama kali menjalankan software, akan diminta memasukkan informasi pengguna. Hal yang dilakukan dengan menggunakan software Phoenix adalah untuk flashing Nokia generasi baru BB5 yang menggunakan kabel DKU2. Koneksinya menggunakan DKU5 yang mampu melakukan kalibrasi Nokia CDMA seperti Unlock, Tuning Signal, Setting Channel Frekuensi, Edit PRL (Preferred Roaming List handphone inject), Phone Information, dan lainnya.

Untuk menggunakan kabel DKU5, pada drive-nya harus di-install terlebih dahulu. Tapi, kabel DKU2 tidak perlu install driver, karena sejenisnya straight cable (penghubung). Setelah itu, perhatikan Device Manager pada COM berapa DKU5 terpasang. Kemudian, pilih File>Manage Connections>New>, lalu pilih Media DKU5, pilih Manual Setup dan tentukan COM di mana DKU2 tidak perlu menentukan COM penginstalan. Kesalahan penginstalan COM DKU5 akan menyebabkan handphone yang terpasang tidak bisa terdeteksi dengan baik.

Bila tahap pengaturan koneksi telah dilakukan dengan benar, langkah selanjutnya yaitu menghubungkan handphone ke komputer menggunakan kabel. Dicontohkan dengan melakukan flashing pada handphone BB5.

Handphone BB5 yang telah dihubungkan ke komputer dalam keadaan Offline Mode akan dideteksi sebagai perangkat baru yang ditemukan. Secara otomatis akan terinstal sendiri driver-driver yang diperlukan. Pilih File>Scan Products, maka di bawah ini akan muncul versi software handphone terkoneksi.
Kemudian klik Flashing>SW Update, maka akan muncul jendela baru Software Update. Handphone akan terdeteksi secara otomatis. Sebelum melakukan proses flashing, perlu memilih firmware yang akan dipakai. Biasanya firmware oleh para flasher di-share pada forum-forum flasher dalam negeri maupun luar negeri.

Ada dua cara, yaitu memilih Product Code-nya saja dan Image File (MCU) serta PPM File secara otomatis akan terpilih. Pilihan kedua, memilih secara manual Image File serta PPM File (Paket Bahasa). Dalam hal ini kita memilih Product Code 0522048 Indonesia Silver Blue dengan PPM File v36 yang pasti terdapat Bahasa Indonesia karena handphone ditujukan untuk Indonesia.

Setelah pemilihan firmware, perhatikan Flash Type. Terdapat pilihan :
- Restore User Data : Setelah flashing, data yang ada di handphone akan dikembalikan seperti sedia kala.

- Product as Manufactured: Data-data pada handphone akan dihapus, sehingga kondisi memori handphone akan seperti baru.

Pilihan pertama digunakan kalau handphone tidak ada masalah apa-apa, ingin upgrade saja. Pilihan kedua digunakan untuk perbaikan masalah pada handphone. Kalau kartu memori masih ada didalam slot, data-data tidak ikut terhapus.

Langkah berikutnya klik tombol Start, maka proses flashing akan berjalan dengan sendirinya. Tunggu sampai proses selesai. Handphone akan normal kembali dengan firmware yang telah ter-upgrade.

Proses flashing ini bertujuan untuk meng-upgrade firmware handphone serta menambah bahasa pada menu yang digunakan kalau sebelumnya tidak ada bahasa yang dikehendaki.
TRIK MEMBOBOL HOTSPOT MICROTIC / VOUCHER
Nah, gini triknya buat membobol warnet hotspot:

Alat yang dipersiapkan simple saja dan tidak repot :

    * Seperangkat Laptop : Pc yang kena wireless juga boleh, asal jaringan hotspotnya sampai.
    * Charger laptop : karena pasti memakan banyak daya baterai saat keranjingan internet gratis. huahahaha...


Software yang diperlukan :

1. AngryIP Scanner (108 kb): ini software untuk scanning ip dan mencari mac address korban. Softwarenya coba ke sini ato search aja di google kecil kok ukurannya. Tinggal pakai alias gak perlu instalasi.

2. Mac Addres Chager (312 kb): software ini dipergunkan untuk mengganti mac address kita. Apa itu Mac Address ? Gak perlu kartolo jelasin yang penting bisa makeknya, mungkin nanti ngerti sambil jalan. Silakan coba search di google. banyak banget kok.

Langsung aja sekarang ke caranya :

   1. Cari lokasi penyedia layanan hotspot, tentunya di daerah yang terjangkau jaringan hotspot tersebut.
   2. Hidupkan laptop anda, dan hidupkan pula wireless network anda dan lihat di sistem tray icon wireless network, kemudian klik kanan dan pilih view avalible wireless network, dan tentunya setelah itu anda harus connect ke wireless hotspot tujuan anda.
   3. Setelah connect, klik kanan sistem tray dan pilih status >pilih tab detail > kelihatan disana ip yang diberikan kepada kita. Catat ip tersebut.
   4. Buka Program AngryIP Scanner dan isikan ip range yang akan kita scan (pakai data ip kita tadi) pada bagian atas. Misalnya : IP yang kita dapat xxx.xxx.x.xx kemuadian masukkan pada kolom range pertama ip kita sesuai dengan ip yang tadi namun ganti angka di bagian akhir dengan 1 menjadi xxx.xxx.x.1 dan pada kolom kedua tuliskan sama namun angka satu diakhir itu ganti dengan 255 menjadi xxx.xxx.x.255. hasilnya xxx.xxx.x.1 to xxx.xxx.x.255 dan klik start (tombol merah).
   5. Setelah melakukan scanning maka kita akan mendapatkan data ip yang hidup yang terkoneksi dengan hotspot tersebut. setelah scanning selesai maka lihat ip yang hidup (alive host) warna biru klik kanan pada ip yang hidup Klik kanan pada ip yang warna biru tadi klik kanan > show > mac address dan akan ada kode mac addres (terkadang ada mac addressnya tidak tampil, pilih saja ip yang lainnya). Catat mac address yang kita dapatkan.
   6. Buka Program Mac Address Changer yang telah kita persiapkan. Disana ada field mac address. nah sekarang tinggal ganti mac address tersebut dengan yang kita dapatkan tadi dan tekan change mac id.
   7. Tunggu karena mac kita aan diganti dan koneksi sementara terputus dan konek lagi otomatis sendiri.
   8. Masuk web browser firefox atau apa saja boleh. dan Nikmati Internet Gratis…



Satu hal yang perlu diingat adalah sistem kita ini cuma numpang data transfer pada account yang kita h*ck tadi (yang punya ip tadi, maaf…). Biasanya untuk mengakalinya adalah dengan masuk halaman status login hotspot tersebut (untuk dapat account). misalnya contoh: idonbiu.hotspot.net/status dan begitu masuk disana kan terlihat nomor sandi prepaid card dan kita catat saja, lalu logout, dan masuk kembali ke halaman login hotspot itu cepat-cepat masukkan sandi tadi. Hal ini akan membuat kita secara langsung dapat mengakses internet tanpa menumpang lagi (soalnya yang make prepaid card code kan kita) jadi kalau ada yang mau login pakai kartu itu (yang punya code) saat kita login pakai kartu itu tentunya dia tidak akan bisa masuk karena kartu prepaid cardnya “already login”.

Bagaiamana, menarik bukan trik membobol warnet hotspot?

Tapi saya sarankan, trik membobol warnet hotspot ini, seperti yang banyak dilakukan adalah dengan menumpang saja, dan saya sendiri tidak mau berbuat terlalu jauh, seperti cara yang saya beritahu untuk me log off dan log in lagi tentunya akan membuat sang pemilik tidak bisa log in. Kasihan sekali kan ?

Jadi mumpung sudah dikasih gratisan, kenapa gak numpang saja ya, itung-itung cuman ikutan ngakses bareng kan tidak terlalu merugikan. Minta ijin langsung juga kemungkinan yang punya gak nolak, asal kepentingannya memang mendesak.

Untuk Scanning Ip saya juga bisa gunakan aplikasi the dude untuk mengetahui kondisi koneksi komputer-komputer ke hotspot. Bisa dicoba juga kok.

Sekali lagi, semua ini hanya untuk pembelajaran saja, selama kita masih mampu kenapa gak pakai yang legal aja. Dan ini juga bisa dimanfaatkan oleh pemilik hotspot, kalau cara ini masih bisa digunakan untuk membobol. Jadi perlu keamanan yang lebih.

Demikian trik membobol warnet hotspot dan internet gratis dari INTERNET sendiri. Kalo bisa jangan jahil - jahil dalam manggunakannya. Hati2 kualat lho.. hehehehe...

Silahkan dicoba sewajarnya dan semoga bermanfaat.

21 April 2011

TUTORIAL CANON 1000D


Global menu


Main Contents Here

I want to take the best shot of my child’s birthday party! : Indoor portrait
Accessories top > Step up photography : Indoor portrait

The built-in flash unit is handy for shooting indoors where light is often limited. One of the pitfalls of such photography is that shadows can appear clearly on walls or backgrounds may darken depending on the conditions.

In such cases, try using the bounce flash. Simply direct the light of the external flash unit toward the wall or ceiling to capture natural images of both the child and the room in soft, reflected light. You’ll be surprised how easy it is. The positive effects are obvious, as seen here.
Accessory used in this shot